Pengertian Pendidikan
Pendidikan berasal dari kata “didik” lalu kata ini mendapat awalan me sehingga menjadi kata mendidik, artinya memelihara dan memberi latihan. Dalam memelihara dan memberi latihan diperlukan adanya ajaran, tuntunan, dan pimpinan mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran. Selanjutnya dalam kamus besar bahasa indonesia, pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran.
1. Tinjauan etimologis
Istilah asing yang biasa dipakai unuk memaknai kata pendidikan adalah ; padagogie (bahasa yunani) dan education (bahasa latin). Berikut penjelasan istilah tersebut
a. Padegogie
Padegogie merupakan rangkaian dari dua kata dari bahasa yunani : pias (anak) dan ago (saya membimbing) dengan demikian padegogie berarti saya membimbing anak. Pada zaman yunani kuno, anak golongan bangsawan biasanya diantar dan dijemput ke sekolah oleh seorang pengasuh khusus yang disebut padagogos
b. Education
Menurut khursyid ahmad, istilah education berasal dari bahasa latin ; e, ex (out) artinya keluar, dan ducere duc (mengatur, memimpin, menyerahkan). Sehingga education memiliki arti : mengumpulkan dan menyampaikan informasi (pelajaran) dan menyalurkan/menarik bakat keluar. Dalam praktik pendidikan, kegiatan-kegiatan seperti mengatur, memimpin dan mengarahkan bakat anak merupakan aktivitas utama.
2. Tinjauan Terminologis
Dari sudut pandang terminologis, pendapat para ahli pendidikan cukup beragam dalam memberikan arti pendidikan.
a. MJ. Langeveld
Pendidikan adalah mempengaruhi anak dalam usaha membimbingnya supaya menjadi dewasa. Usaha membimbing adalah usaha yang didasari dan dilaksanakan dengan sengaja antara orang yang dewasa dengan anak yang belum dewasa.
b. Hogeveld
Pendidikan adalah membantu anak supaya dia cukup cakap menyelenggarakan tugas hidup atas tanggung jawabnya sendiri.
c. Ki Hajar Dewantara
Pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggot masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya
d. Undang-Undang RI. Nomor 20 tahun 2003 tentang pendidikan nasional (pasal 1 ayat 1)
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan negara .
Dalam perspektif yang luas, pendidikan diartikan sebagai keseluruhan pengalaman belajar setiap orang sepanjang hidupnya (life long education), yang bisa terjadi secara formal, nonformal, dan informal. Dengan demikian dalam arti luas pendidikan tidak ada batas waktu dan tempat, kapan saja, dimana saja, disengaja atau tidak.
Jadi pendidikan berarti tahapan kegiatan yang bersifat kelembagaan (seperti sekolah dan madrasah) yang dipergunakan untuk menyempurnakan perkembangan individu dalam menguasai pengetahuan, kebiasaan, sikap, dan sebagainya. Pendidikan dapat berlangsung secara informal dan nonformal disamping secara formal disekolah, madrasah dan institusi-institusi lainnya
Sebagai proses pembentukan pribadi, pendidikan diartikan sebagi suatu kegiatan yang sistematis dan sistemik terarah kepada terbentuknya kepribadian peserta didik. Proses pembentukan pribadi melalui dua sasaran yaitu pembentukan pribadi bagi mereka yang belum dewasa oleh mereka yang sudah dewasa dan bagi mereka yang sudah dewasa atas usaha sendiri.
Crow (dalam Supriyatno, 2001) mengatakan bahwa pendidikan diinterpretasikan dengan makna untuk mempertahankan individu dengan kebutuhan-kebutuhan yang senantiasa bertambah dan merupakan suatu harapan untuk dapat mengembangkan diri agar berhasil serta untuk memperluas, mengintensifkan ilmu pengetahuan dan memahami elemen-elemen yang ada disekitarnya. Pendidikan juga mencakup segala perubahan yang terjadi sebagai akibat dari partisipasi individu dalam pengalaman-pengalaman dan belajar.
Pendidikan merupakan pengaruh lingkungan terhadap individu untuk menghasilkan perubahan-perubahan yang tetap dalam kebiasaan perilaku, pikiran dan sikapnya (Thompson, 1993). Sedangkan Darnelawati (1994) berpendapat bahwa pendidikan formal adalah pendidikan di sekolah yang berlangsung secara teratur dan bertingkat mengikuti syarat-syarat yang jelas dan ketat. Tujuan pendidik adalah untuk memperkaya budi pekerti, pengetahuan dan untuk menyiapkan seseorang agar mampu dan trampil dalam suatu bidang pekerjaan tertentu.
Sebagian orang memahami arti pendidikan sebagai pengajaran karena pendidikan pada umumnya selalu membutuhkan pengajaran. Padahal mengajar pada umumnya diartikan secara sempit dan formal sebagai kegiatan menyampaikan meteri pelajaran kepada siswa agar ia menerima dan menguasai materi pelajaran tersebut, dengan kata lain siswa tersebut memiliki ilmu pengetahuan.
Pengertian Pengajaran
Pengertian Pengajaran, Pengajaran merupakan aktivitas atau proses yang berkaitan dengan penyebaran ilmu pengetahuan atau kemahiran yang tertentu. Meliputi perkara-perkara seperti aktivitas perancangan, pengelolaan, penyampaian, bimbingan dan penilaian dengan tujuan menyebarkan ilmu pengetahuan atau kemahiran kepada pelajar-pelajar dengan cara yang berkesan.
Pendidikan identik dengan pengajaran yang membedakan keduanya hanya masalah waktu. Istilah pengajaran lebih dikenal dizaman dulu (pengertian lama).
Pengajaran merupakan pembinaan terhadap anak didik yang hanya menyangkut segi kognitif dan psikomotor saja yaitu agar anak lebih banyak pengetahuannya, lebih cakap berfikir kritis, sistematis, objektif ,dan terampil dalam mengerjakan sesuatu. Tujuan pengajaran lebih mudah ditentukan dari tujuan pendidikan.
Adapun menurut kamus besar bahasa Indonesia (1991) berasal dari kata “ajar”, artinya petunjuk yang diberikan kepada orang supaya diketahui (diturut). Kata mengajar berarti memberi pelajaran. Contoh : guru itu mengajar murid matematika, sedangkan kata mengajarkan berarti memberikan pelajaran. Contoh : siapa yang mengajarkan matematika kepada murid kelas IV? Berdasarkan arti-arti ini, kemudian kamus besar bahasa Indonesia itu mengartikan pengajaran sebagai proses pembuatan, cara mengajar atau mengajarkan.
Sedangkan istilah pengajaran dalam bahasa inggris disebut instruction atau teaching. Akar kata instruction adalah kata instruct, artinya to direct to do something; to teach to do something; to furnish with information, yakni memberi pengarahan agar melakukan sesuatu, mengajar untuk melakukan sesuatu, memberi informasi. Istilah pengajaran menurut Reber (1998) berarti : pendidikan atau proses perbuatan mengajarkan pengetahuan.
Sementara itu Tardif (1987) memberi arti pengajaran secara terperinci yaitu : A preplanned, goal directed educational process designed to facilitate learning, yaitu pengajaran adalah sebuah proses pendidikan yang sebelumnya direncanakan dan diarahkan untuk mencapai tujuan serta dirancang untuk mempermudah belajar.
Pengertian Pelatihan
Pelatihan merupakan kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, dan kompetensi. Sebagai hasil dari pengajaran vocational dan latihan keahlian dan pengetahuan yang berhubungan dengan penggunaan keahlian yang spesifik. Bentuknya dapat berupa magang seperti yang dilakukan pada kampus teknik dan politeknik. Namun sekarang sering diartikan pengembangan profesional
Pelatihan diartikan sebagai aktivitas bersama antara ahli (expert) dan pembelajar (learner) bekerja sama dalam rangkan metransfer information secara efektif dari ahli kepada pembelajar (learner) untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keahlian pembelajar sehingga si pembelajar dapat menampilkan pengerjaan tugas dan pekerjaan lebih untuk selanjutnya. Dalam aplikasinya, kini training sering dikaitkan dengan development. Secara umum pengertian keduanya ini adalah sebuah bidang studi yang peduli dengan pembelajaran
Dalam perspektif psikologi, pelatihan berada dalam ruang lingkup pengajaran. Artinya, pelatihan adalah salah satu unsur pelaksanaan proses pengajaran terutama dalam pengajaran keterampilan ranah karsa.
Pelatihan adalah bagian pendidikan yang menyangkut proses belajar untuk memperoleh dan meningkatkan ketrampilan di luar sistem pendidikan yang berlaku dalam waktu yang relatif singkat dan dengan metode yang lebih mengutamakan praktek dari pada teori. Dan pelatihan merupakan Proses pembelajaran dalam usaha mencapai atau meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap pada bidang kompetensi tertentu.
3 Comments
follback ya..
matematikasulis.blogspot.com
makasih yah infonya
Tq dah berkunjung