Faktor – faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh dua faktor utama yakni faktor dari dalm diri siswa dan faktor yang dating dari luar diri siswa atau faktor lingkungan. Faktor dari dalam diri siswa terutama menyangkut kemampuan yang dimliki iswa. Faktor ini besar sekal pengaruhnya terhadap hasil belajar yang akan dicapai. Clark dalam Nana Sudjana (2001 : 39) mengungkapkan bahwa hasil belajar siswa di sekolah 70% di pengaruhi oleh kemampuan siswa dan 30% dipengaruhi oleh lingkunga. Berkaitan dengan faktor dari dalam diri siswa, selain faktor kemampuan, ada juga faktor lain yaitu motivasi, minat, perhatian, sikap, kebiasaan belajar, ketekunan, kondisi social ekonomi, kondisi fisik dan psikis.
Selain faktor dari dalam diri dan faktor lingkungan, ada faktor lain yang turut menentukan hasil belajar siswa yaitu faktor pendekatan belajar (approach to learning). Ini berkaitan dengan upaya belajar yang dilakukan siswa yang meliputi strategi dan metode pembelajaran. Ketiga faktor ini dalam banyak hal saling berkaitan dan saling mempengaruhi satu dengan yang lain.
Carol berpendapat bahwa hasil belajar siswa dipengaruhi oleh 5 (lima) faktor yakni
- Faktor bakat belajar
- Faktor waktu yang tersedia untuk belajar
- Faktor kemampuan individu
- Faktor kualitas pengajaran
- Faktor lingkungan.
Dari kelima faktor tersebut, faktor pertama sampai ke empat berkenaan dengan kemampuan individu, sedangkan faktor terakhir merupakan faktor yang datangnya dari luar diri siswa yaitu faktor lingkungan.
Bentuk dan Tipe Hasil Belajar
Dalam proses pembelajaran, tipe hasil belajar yang diharapkan dapat dicapai siswa penting untuk diketahui oleh guru, agar guru pada tahap selanjutnya dapat mendesain pembelajaran secara tepat dan makna. Setiap proses pembelajaran hendaknya tingkat keberhasilannya dapat diukur, disamping dapat diukur dari segi prosesnya. Tipe hasil belajar yang di maksud perlu nampak dalam perumusan tujuan pembelajaran (instruksional), sebab tujuan itulah yang akan dicapai oleh proses pembelajaran. Ada beberapa pendapat yang dapat di pakai untuk melihat peristiwa atau proses belajar. Dari berbagai pendapat yang ada dapat diklasifikasikan menjadi tiga sudut pandang, yakni:
- Memandang belajar sebagai proses
- Memandang belajar sebagai hasil
- Memandang belajar sebagai fungsi
Ketiga cara pandang ini nampaknya perlu dipahami oleh guru sebab guru adlah Pembina, pembimbing, dan pengarah kegiatan belajar siswa.
Howard Kingsley (1989:45) membagi tiga macam hasil belajar, yakni:
- Keterampilan dan kebiasaan
- Pengetahuan dan pengertian
- Sikap dan cita-cita
Masing-masing dapat diisi dengan bahan yang ditetapkan dalam kurikulum sekolah.
Gagne (1985:82) mengemukakan lima kategori tipe hasil belajar, yakni:
- Informasi verbal (verbal information)
- Keterampilan intelektual (intelektuan skill)
- Strategi kognitif (cognitive strategy):
- Sikap (attitude);
- Keterampilan motorik (motor skill)