MTs. Istikmalunnajah kembali mengukir prestasi. Kali ini melalui ajang Kompetisi Matematika 3 (KM3) yang diselenggarakan oleh MGMP Matematika SMP/MTs se-kabupaten Sumenep, pada tanggal 7 Maret 2019 yang lalu.
Kompetisi yang dilaksanakan untuk kali ketiga ini, merupakan ajang yang pertama kali diikuti oleh MTs. Istikmalunnajah, karena pada penyelenggaraan sebelumnya MTs. Istikmalunnajah belum bisa mengirimkan delegasinya.
Pada even bergengsi yang dilaksanakan di SMPN 2 Sumenep ini, MTs Istikmalunnajah mengutus Salimul Gufron dan Ach. Saif Ali Murtadlo dari kelas VII, sedangkan dari kelas VIII diwakili oleh Naura Yasmin Camilia, Bastia Fatwa Islami, dan Syamsul Arifin. Babak penyisihan dimulai dari pukul 08.00 sampai pukul 10.00 WIB. Kurang lebih pukul 12.30 WIB 10 besar dari masing-masing jenjang diumumkan. Ternyata untuk kelas VII, Salimul Gufron berhasil menduduki peringkat ke-3 dan berhak masuk ke babak final.
Pada babak final yang dimulai pukul 14.00 sampai dengan pukul 16.00 WIB, Salimul Gufron merupakan satu-satunya peserta yang berasal dari Madrasah Swasta. Namun hasil akhir telah ditetapkan dan Salimul Gufron harus puas di peringkat ke-6. Walaupun pulang dengan tidak membawa piala, tapi pencapaian ini sudah sangat membanggakan bagi kita semua.
“Di babak final, waktunya terlalu singkat, apalagi soalnya diberikan dengan cara didekte,” jawab siswa kelahiran Sumenep, tanggal 25 Mei 2005 ini ketika ditanya kesulitannya di babak final.
Mengukir prestasi rupanya bukan hal yang asing bagi putra kebanggaan bapak Busriyanto dan ibu Kholisatun Nafsiah ini. Selain ajang KM3, Gufron pernah menjadi juara ke-2 lomba catur pada tahun 2018, juara ke-6 lomba catur tahun 2017 dan juara ke-6 olimpiade Matematika tahun 2017 se-Kabupaten Sumenep yang diadakan oleh Kementerian Agama Kabupaten Sumenep.
“Keren dan membanggakan. Gufron membuktikan bahwa MTs. Istikmalunnajah bisa bersaing dengan sekolah-sekolah negeri dan umum”. Tutur Ibu Syarifatul Hasanah, Guru Matematika yang turut mendampingi pada ajang KM3 tersebut.(Fitrah Tri Cahyani/ISNA)
Menjadi siswa yang berprestasi di sekolah merupakan keinginan bagi semua siswa. Siapa sih, yang tidak mau menjadi siswa berprestasi?. Menjadi siswa berprestasi itu mempunyai banyak sekali manfaat, diantaranya adalah : 1) Masa depan yang cerah; 2) Membanggakan keluarga; 3) Mengharumkan nama sekolah; 4) Menimbulkan motivasi pada diri orang lain; 5) Mendapat pahala dari Allah, SWT. Prestasi merupakan suatu ungkapan yang diperuntukkan pada seseorang yang mampu mengasah kelebihannya dan dapat dimanfaatkan untuk kegiatan yang positif serta berusaha untuk meminimalisir kekurangannya. Nah, di MTs kita tercinta ini ternyata banyak siswa yang berprestasi lho, yang lebih membanggakan lagi tanggal 7 Maret 2019 kemarin, ada beberapa siswa yang ikut Kompetisi Matematika 3 (KM3) jenjang SMP/MTs se-Kabupaten Sumenep dan salah satu siswanya mendapatkan juara ke-6 yang awalnya sempat menduduki peringkat ke-3 di babak penyisihan.
Kompetisi Matematika 3 (KM3) adalah kompetisi yang diselenggarakan oleh MGMP Matematika SMP/MTs se-Kabupaten Sumenep. Tahun 2019 adalah kali ketiga pelaksanaan kompetisi ini. Adalah Salimul Gufron siswa kelas VII A MTs Istikmalunnajah yang berhasil mendapatkan juara ke-6 pada Kompetisi Matematika tersebut. Siswa kelahiran Sumenep, tanggal 25 Mei 2005 ini bersaing dengan ratusan siswa-siswi dari seluruh SMP/MTs se-Kabupaten Sumenep. Sewaktu masih menjadi siswa MI An-Najah, putra dari bapak Busriyanto dan ibu Kholisatun Nafsiah ini pernah menjadi juara ke-2 lomba catur tahun 2018, juara ke-6 lomba catur tahun 2017 dan juara ke-6 olimpiade Matematika tahun 2017 se-Kabupaten Sumenep yang diadakan oleh Kementerian Agama Kabupaten Sumenep. Wah, ternyata Salimul Gufron ini banyak sekali prestasinya. Semoga siswa-siswi yang lain dapat termotivasi untuk bisa berprestasi juga. Aamiin.