Kuis dan Jawaban : Kuis Hakikat Pendidikan Inklusif Pembelajaran Ke-4 - Alfan Fazan Jr.
Kuis dan Jawaban : Kuis Hakikat Pendidikan Inklusif Pembelajaran Ke-4

Kuis dan Jawaban : Kuis Hakikat Pendidikan Inklusif Pembelajaran Ke-4

Sekolah inklusif dipandang sebagai proses yang diarahkan dan merespon adanya kebutuhan peserta didik yang beragam dengan cara meningkatkan partisipasi dalam belajar, kegiatan budaya dan komunitas, dan mengurangi eksklusi dalam pendidikan. Menurut Anda, mengapa keberadaan sekolah inklusif menjadi penting dalam mewadahi peserta didik berkebutuhan khusus?

Referensi jawaban:

Pendidikan inklusif adalah sebuah sistem pendidikan dimana anak berkebutuhan khusus (ABK) dapat belajar di sekolah umum yang ada di lingkungan sekolah mereka dan dilengkapi dengan layanan pendukung serta pendidikan yang telah disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan anak tersebut.

Dalam pendidikan inklusif, layanan pendidikan harus disesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan khusus anak secara individu maupun kelompok. Dalam pendidikan ini tidak terfokuskan pada sudut ketidakmampuan, kecacatan dan penyebab kecacatan yang dimiliki, akan tetapi lebih terfokus kepada kebutuhan-kebutuhan khusus yang dimiliki mereka.

Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 70 Tahun 2009 telah dijelaskan bahwa anak berkebutuhan khusus (ABK) yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental, dan sosial atau memiliki bakat istimewa memberikan kesempatan yang seluas-luasnya untuk memperoleh pendidikan bermutu yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan yang dimiliki dan mewujudkan penyelenggaraan pendidikan yang menghargai keanekaragaman, serta tidak membeda-bedakan (diskriminatif) antara anak berkebutuhan khusus ataupun anak yang tidak berkebutuhan khusus. Selain itu dijelaskan juga pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 70 Tahun 2009 pasal 3 bahwa setiap anak berkebutuhan khusus (ABK) yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental dan sosial atau memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa berhak untuk mengikuti pendidikan secara inklusif pada satuan pendidikan tertentu yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa anak berkebutuhan khusus (ABK) berhak bersekolah di sekolah umum, bukan hanya di SLB saja. Hal tersebut menunjukkan bahwa tidak ada lagi diskriminasi terhadap anak berkebutuhan khusus (ABK) dengan anak yang tidak berkebutuhan khusus, karena semua anak memiliki kesempatan yang sama dalam memperoleh pendidikan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan dari masing-masing anak.

Oleh karena itu, pendidikan inklusif ini sangatlah penting untuk diterapkan, dengan adanya pendidikan inklusif dapat memberi peluang dan membuka kesempatan untuk anak berkebutuhan khusus (ABK) memperoleh pendidikan tanpa adanya perlakuan diskriminatif, pendidikan inklusif ini merupakan sarana belajar yang paling cocok untuk semua anak dalam hal adaptasi dan sosialisasi sehingga dapat menjadikan wadah yang wajib antar anak untuk bersosialisasi dengan keanekaragaman yang ada, pendidikan inklusif ini juga dapat memberikan pemahaman kepada anak yang tidak berkebutuhan khusus agar dapat menerima, mengerti, dan memahami antara perbedaan satu dengan yang lainnya, dengan kata lain anak didik tersebut diajarkan bagaimana cara bersikap toleransi dan menerima keanekaragaman yang ada, sehingga dapat hidup berdampingan dengan baik tanpa adanya pembedaan (diskriminatif). Sehingga, dari pihak lembaga pendidikanpun harus selalu melakukan evaluasi terhadap sistem yang sudah diterapkan agar sesuai dengan kebutuhan anak didik, serta harus menyediakan sarana dan prasarana yang dapat mendukung perkembangan anak berkebutuhan khusus agar anak tersebut tetap dapat belajar secara optimal.

 

Share with your friends