Kurikulum Merdeka hadir sebagai angin segar di dunia pendidikan Indonesia, membawa semangat untuk merdeka belajar dan merdeka mengajar.Platform Merdeka Mengajar (PMM) menyediakan berbagai pelatihan mandiri yang mendukung guru dalam memahami dan menerapkan Kurikulum Merdeka di kelas. Salah satu topik penting dalam PMM adalah "Kurikulum Merdeka".
Memahami Esensi Kurikulum Merdeka
Merumuskan Strategi yang Tepat
Setelah memahami esensinya, guru akan dipandu untuk merumuskan strategi penerapan Kurikulum Merdeka di kelasnya sendiri. Hal ini meliputi:
- Analisis kondisi kelas dan kebutuhan belajar siswa: Memahami karakteristik dan kebutuhan belajar siswa di kelas merupakan langkah awal yang krusial.
- Penentuan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai: Tujuan pembelajaran yang dirumuskan haruslah selaras dengan profil pelajar Pancasila dan capaian pembelajaran di Kurikulum Merdeka.
- Pemilihan metode pembelajaran yang bervariasi: Kurikulum Merdeka mendorong penggunaan metode pembelajaran yang inovatif dan berpusat pada siswa, seperti pembelajaran berbasis projek, pembelajaran kooperatif, dan pembelajaran berbasis masalah.
- Penyusunan perangkat pembelajaran yang mendukung: Guru perlu mengembangkan perangkat pembelajaran yang sesuai dengan strategi yang dipilih, seperti modul pembelajaran, RPP, dan bahan ajar.
Menerapkan Strategi dan Melakukan Evaluasi
Pelatihan ini juga memberikan panduan dalam menerapkan strategi yang telah dirumuskan di kelas. Guru akan dibimbing untuk:
- Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode yang dipilih.
- Memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar secara mandiri dan aktif.
- Melakukan asesmen pembelajaran yang berkelanjutan untuk memantau kemajuan belajar siswa.
Di akhir pelatihan, guru akan melakukan refleksi dan evaluasi terhadap hasil penerapan strategi yang telah dilakukan. Evaluasi ini penting untuk mengetahui efektivitas strategi dan melakukan perbaikan untuk penerapan selanjutnya.
Manfaat Mengikuti Pelatihan Mandiri
Berikut beberapa manfaat yang dapat diperoleh guru dengan mengikuti pelatihan mandiri "Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas":
- Peningkatan pemahaman tentang Kurikulum Merdeka: Guru akan memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang prinsip-prinsip dan tujuan Kurikulum Merdeka.
- Kemampuan merumuskan strategi yang tepat: Guru akan mampu merumuskan strategi penerapan Kurikulum Merdeka yang sesuai dengan kondisi kelas dan kebutuhan belajar siswa.
- Pengembangan keterampilan mengajar: Guru akan mengembangkan keterampilan mengajar yang inovatif dan berpusat pada siswa.
- Peningkatan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa: Penerapan strategi yang tepat akan meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa.
Mari Bergabung dan Melangkah Maju Bersama
Pelatihan mandiri "Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas" di PMM merupakan kesempatan berharga bagi guru untuk meningkatkan kemampuannya dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Dengan mengikuti pelatihan ini, guru dapat memberikan pembelajaran yang berkualitas dan berpusat pada siswa, dan pada akhirnya membantu siswa mencapai profil pelajar Pancasila.
Contoh Aksi Nyata PMM Topik Kurikulum Merdeka: Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas
Tujuan:
- Meningkatkan pemahaman guru tentang Kurikulum Merdeka.
- Menyusun strategi penerapan Kurikulum Merdeka di kelas.
- Meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa.
Langkah-langkah Aksi Nyata "Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas"
- Mempelajari modul dan video pembelajaran tentang Kurikulum Merdeka di platform PMM
- Mengikuti pelatihan mandiri atau webinar tentang Kurikulum Merdeka.
- Berdiskusi dengan sesama guru tentang Kurikulum Merdeka.
- Menganalisis kondisi kelas dan kebutuhan belajar siswa.
- Menentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
- Memilih metode pembelajaran yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka.
- Menyusun perangkat pembelajaran yang mendukung Kurikulum Merdeka.
- Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode yang dipilih.
- Memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar secara mandiri dan aktif.
- Melakukan asesmen pembelajaran yang berkelanjutan.
- Menganalisis hasil belajar siswa.
- Merefleksikan proses pembelajaran yang telah dilakukan.
- Melakukan perbaikan dan peningkatan untuk penerapan Kurikulum Merdeka selanjutnya.
- Guru membuat proyek pembelajaran yang berpusat pada siswa.
- Guru menggunakan metode pembelajaran yang variatif, seperti pembelajaran berbasis masalah, pembelajaran kooperatif, dan pembelajaran berbasis proyek.
- Guru memberikan asesmen pembelajaran yang berkelanjutan, seperti penilaian formatif dan penilaian sumatif.
- Modul pembelajaran yang dirancang dengan menggunakan Kurikulum Merdeka.
- Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang memuat metode pembelajaran yang variatif.
- Hasil asesmen pembelajaran siswa.
- Platform Merdeka Mengajar
- Pusat Kurikulum dan Perbukuan
- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi