Alfan Fazan Jr.: Technology - Oretan tentang pendidikan di Indonesia
Tampilkan postingan dengan label Technology. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Technology. Tampilkan semua postingan
Sejarah Internet Di Indonesia 0

Sejarah Internet Di Indonesia

Awal Mula Internet di Indonesia

Sejarah internet Indonesia dimulai pada awal tahun 1990-an. Saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa diantara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada perkembangannya kemudian yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktivitasnya, terutama yang melibatkan perdagangan Internet.

Sejak 1988, ada pengguna awal Internet di Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris) dan Compuserve (AS) untuk mengakses internet RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia di tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing personal telah mengkontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia.

Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat dilihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul “Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio” di akhir tahun 1990 dan awal tahun 1991. Juga beberapa artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahasiswa Elektro ITB di tahun 1989.

Inspirasi tulisan-tulisan awal Internet Indonesia datangnya dari kegiatan di amatir radio khususnya di Amateur Radio Club (ARC) ITB di tahun 1986. Bermodal pesawat Transceiver HF SSB Kenwood TS430 milik Harya Sudirapratama (YC1HCE) dengan komputer Apple II milik Onno W. Purbo (YC1DAV) sekitar belasan anak muda ITB seperti Harya Sudirapratama (YC1HCE), J. Tjandra Pramudito (YB3NR), Suryono Adisoemarta (N5SNN) bersama Onno W. Purbo, berguru pada para senior radio amatir seperti Robby Soebiakto (YB1BG), Achmad Zaini (YB1HR), Yos (YB2SV), di band 40m. Robby Soebiakto merupakan pakar diantara para amatir radio di Indonesia khususnya untuk komunikasi data packet radio yang kemudian didorong ke arah TCP/IP, teknologi packet radio TCP/IP yang kemudian diadopsi oleh rekan-rekan BPPT, LAPAN, UI, dan ITB yang kemudian menjadi tumpuan PaguyubanNet di tahun 1992-1994. Robby Soebiakto menjadi koordinator IP pertama dari AMPR-net (Amatir Packet Radio Network) yang di Internet dikenal dengan domain AMPR.ORG dan IP 44.132. Sejak tahun 2000, AMPR-net Indonesia di koordinir oleh Onno W. Purbo (YC0MLC). Koordinasi dan aktivitasnya mengharuskan seseorang untuk menjadi anggota ORARI dan di koordinasi melalui mailing list ORARI, seperti, orari-news@yahoogroups.com.

Di tahun 1986-1987 yang merupakan awal perkembangan jaringan paket radio di Indonesia, Robby Soebiakto merupakan pionir di kalangan pelaku radio amatir Indonesia yang mengaitkan jaringan amatir Bulletin Board System (BBS) yang merupakan jaringan e-mail store and forward yang mengkaitkan banyak “server” BBS amatir radio seluruh dunia agar e-mail dapat berjalan dengan lancar. Di awal tahun 1990, komunikasi antara Onno W. Purbo yang waktu itu berada di Kanada dengan panggilan YC1DAV/VE3 dengan rekan-rekan radio amatir di Indonesia dilakukan melalui jaringan amatir radio ini. Dengan peralatan PC/XT dan walkie talkie 2 meteran, komunikasi antara Indonesia-Kanada terus dilakukan dengan lancar melalui jaringan radio amatir. Robby Soebiakto berhasil membangun gateway amatir satelit di rumahnya di Cinere melalui satelit-satelit OSCAR milik radio amatir kemudian melakukan komunikasi lebih lanjut yang lebih cepat antara Indonesia-Kanada. Pengetahuan secara perlahan ditransfer dan berkembang melalui jaringan radio amatir ini.

RMS Ibrahim (biasa dipanggil Ibam) merupakan motor dibalik operasional Internet di UI. RMS Ibrahim pernah menjadi operator yang menjalankan gateway ke Internet dari UI yang merupakan bagian dari jaringan universitas di Indonesia UNINET. Protokol UUCP yang lebih sederhana daripada TCP/IP digunakan terutama digunakan untuk mentransfer e-mail & newsgroup. RMS Ibrahim juga merupakan pemegang pertama Country Code Top Level Domain (ccTLD) yang dikemudian hari dikenal sebagai IDNIC .

Muhammad Ihsan adalah staff peneliti di LAPAN Ranca Bungur tidak jauh dari Bogor yang di awal tahun 1990-an di dukung oleh pimpinannya Ibu Adrianti dalam kerjasama dengan DLR (NASA-nya Jerman) mencoba mengembangkan jaringan komputer menggunakan teknologi packet radio pada band 70cm & 2m. Jaringan tersebut dikenal sebagai JASIPAKTA dengan dukungan DLR Jerman. Protokol TCP/IP di operasikan di atas protokol AX.25 pada infrastruktur packet radio. Muhammad Ihsan mengoperasikan relay penghubung antara ITB di Bandung dengan gateway Internet yang ada di BPPT di tahun 1993-1998.

Firman Siregar merupakan salah seorang motor di BPPT yang mengoperasikan gateway radio paket bekerja pada band 70cm di tahun 1993-1998-an. PC 386 sederhana menjalankan program NOS di atas sistem operasi DOS digunakan sebagai gateway packet radio TCP/IP. IPTEKNET masih berada di tahapan sangat awal perkembangannya saluran komunikasi ke internet masih menggunakan protokol X.25 melalui jaringan Sistem Komunikasi Data Paket (SKDP) terkait pada gateway di DLR Jerman.

Putu sebuah nama yang melekat dengan perkembangan PUSDATA DEPRIN waktu masa kepemimpinan Bapak Menteri Tungki Ariwibowo menjalankan BBS pusdata.dprin.go.id. Di masa awal perkembangannya BBS Pak Putu sangat berjasa dalam membangun pengguna e-mail khususnya di jakarta Pak Putu sangat beruntung mempunyai menteri Pak Tungki yang “maniak” IT dan yang mengesankan dari Pak Tungki beliau akan menjawab e-mail sendiri. Barangkali Pak Tungki adalah menteri pertama di Indonesia yang menjawab e-mail sendiri.

Suryono Adisoemarta N5SNN di akhir 1992 kembali ke Indonesia, kesempatan tersebut tidak dilewatkan oleh anggota Amateur Radio Club (ARC) ITB seperti Basuki Suhardiman, Aulia K. Arief, Arman Hazairin di dukung oleh Adi Indrayanto untuk mencoba mengembangkan gateway radio paket di ITB. Berawal semangat & bermodalkan PC 286 bekas barangkali ITB merupakan lembaga yang paling miskin yang nekad untuk berkiprah di jaringan PaguyubanNet. Rekan lainnya seperti UI, BPPT, LAPAN, PUSDATA DEPRIN merupakan lembaga yang lebih dahulu terkait ke jaringan di tahun 1990-an mereka mempunyai fasilitas yang jauh lebih baik daripada ITB. Di ITB modem radio paket berupa Terminal Node Controller (TNC) merupakan peralatan pinjaman dari Muhammad Ihsan dari LAPAN.

Berawal dari teknologi radio paket 1200bps, ITB kemudian berkembang di tahun 1995-an memperoleh sambungan leased line 14.4Kbps ke RISTI Telkom sebagai bagian dari IPTEKNET akses Internet tetap diberikan secara cuma-cuma kepada rekan-rekan yang lain. September 1996 merupakan tahun peralihan bagi ITB, karena keterkaitan ITB dengan jaringan penelitian Asia Internet Interconnection Initiatives (AI3) sehingga memperoleh bandwidth 1.5Mbps ke Jepang yang terus ditambah dengan sambungan ke TelkomNet & IIX sebesar 2Mbps. ITB akhirnya menjadi salah satu bagian terpenting.

Mailing List Indonesia

Di tahun 1989-1990-an, teman-teman mahasiswa Indonesia di luar negeri mulai membangun tempat diskusi di Internet, salah satu tempat diskusi Indonesia di Internet yang pertama berada di indonesians@janus.berkeley.edu. Berawal dari mailing list pertama di Janus diskusi-diskusi antar teman-teman mahasiswa Indonesia di luar negeri pemikiran alternatif berserta kesadaran masyarakat ditumbuhkan. Pola mailing list ini ternyata terus berkembang dari sebuah mailing list legendaris di janus, akhirnya menjadi sangat banyak sekali mailing list Indonesia terutama di host oleh server di ITB & egroups.com. Mailing list ini akhirnya menjadi salah satu sarana yang sangat strategis dalam pembangunan komunitas di Internet Indonesia.

Internet Service Provider Indonesia

Di sekitar tahun 1994 mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia. Pada waktu itu pihak POSTEL belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna Internet di Indonesia. Sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet, sebuah langkah yang cukup nekat barangkali. Lokasi IndoNet masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI, kebetulan ayah Sanjaya adalah dosen UI.

Akses awal di IndoNet mula-mula memakai mode teks dengan shell account, browser lynx dan email client pine pada server AIX. Mulai 1995 beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote browser Lynx di AS, maka pemakai Internet di Indonesia bisa akses Internet (HTTP). Perkembangan terakhir yang perlu diperhitungkan adalah trend ke arah e-commerce dan warung internet yang satu & lainnya saling menunjang membuahkan masyarakat Indonesia yang lebih solid di dunia informasi. Rekan-rekan e-commerce membangun komunitasnya di beberapa mailing list utama seperti warta-e-commerce@egroups.com, mastel-e-commerce@egroups.com, e-commerce@itb.ac.id & i2bc@egroups.com.

Pengguna Awal Internet Lewat CIX dan Compuserve

Sejak 1988, CIX (Inggris) menawarkan jasa E-mail dan Newsgroup. Belakangan menawarkan jasa akses HTTP dan FTP. Beberapa pengguna Internet memakai modem 1200 bps dan saluran telpon Internasional yang sangat mahal untuk mengakses Internet. Sejak 1989 Compuserve (AS) juga menawarkan jasa E-mail dan belakangan Newsgroup, HTTP/FTP. Beberapa pengguna Compuserve memakai modem yang dihubungkan dengan Gateway Infonet yang terletak di Jakarta. Biaya akses Compuserve masih mahal, tetapi jauh lebih murah dari CIX.
Sejarah Komputer 0

Sejarah Komputer

Komputer

Sejarah komputer sudah dimulai sejak zaman dahulu kala. Sejak dahulu kala, proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia. Manusia juga menemukan alat-alat mekanik dan elektronik (mechanical and electronic) untuk membantu manusia dalam penghitungan dan pengolahan data supaya bisa mendapatkan hasil lebih cepat. Computer yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi panjang dari penemuan-penemuan manusia sejak dahulu kala berupa alat mekanik (mechanical) maupun elektronik (electronic)

Saat ini komputer dan piranti pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek kehidupan dan pekerjaan. Computer yang ada sekarang memiliki kemampuan yang lebih dari sekedar perhitungan mathematics biasa. Diantaranya adalah sistem komputer di kassa supermarket yang mampu membaca kode barang belanja, sentral telephone yang menangani jutaan panggilan dan komunikasi, jaringan komputer dan internet yang menghubungkan berbagai tempat di dunia.

Sejarah Komputer menurut periodenya adalah:
  • Alat Hitung Tradisional dan Kalkulator Mekanik
  • Komputer Generasi Pertama
  • Komputer Generasi Kedua
  • Komputer Generasi Ketiga
  • Komputer Generasi Keempat
  • Komputer Generasi Kelima

Alat Hitung Tradisional dan Kalkulator Mekanika

Yang muncul sekitar 5000 tahun yang lalu di Asia kecil dan masih digunakan di beberapa tempat hingga saat ini dapat dianggap sebagai awal mula mesin komputasi.Alat ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan perhitungan menggunakan biji-bijian geser yang diatur pada sebuah rak. Para pedagang di masa itu menggunakan abacus untuk menghitung transaksi perdagangan. Seiring dengan munculnya pensil dan kertas, terutama di Eropa, abacus kehilangan popularitasnya

Setelah hampir 12 abad, muncul penemuan lain dalam hal mesin komputasi. Pada tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662), yang pada waktu itu berumur 18 tahun, menemukan apa yang ia sebut sebagai kalkulator roda numerik (numerical wheel calculator) untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan pajak

Kotak persegi kuningan ini yang dinamakan Pascaline, menggunakan delapan roda putar bergerigi untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan digit. Alat ini merupakan alat penghitung bilangan berbasis sepuluh. Kelemahan alat ini adalah hanya terbatas untuk melakukan penjumlahan

Tahun 1694, seorang matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz (1646-1716) memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang dapat mengalikan. Sama seperti pendahulunya, alat mekanik ini bekerja dengan menggunakan roda-roda gerigi. Dengan mempelajari catatan dan gambar-gambar yang dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat menyempurnakan alatnya.

Barulah pada tahun 1820, kalkulator mekanik mulai populer. Charles Xavier Thomas de Colmar menemukan mesin yang dapat melakukan empat fungsi aritmatik dasar. Kalkulator mekanik Colmar, arithometer, mempresentasikan pendekatan yang lebih praktis dalam kalkulasi karena alat tersebut dapat melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Dengan kemampuannya, arithometer banyak dipergunakan hingga masa Perang Dunia I. Bersama-sama dengan Pascal dan Leibniz, Colmar membantu membangun era komputasi mekanikal.

Awal mula komputer yang sebenarnya dibentuk oleh seorang profesor matematika Inggris, Charles Babbage (1791-1871). Tahun 1812, Babbage memperhatikan kesesuaian alam antara mesin mekanik dan matematika yaitu mesin mekanik sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama berulangkali tanpa kesalahan; sedang matematika membutuhkan repetisi sederhana dari suatu langkah-langkah tertenu. Masalah tersebut kemudain berkembang hingga menempatkan mesin mekanik sebagai alat untuk menjawab kebutuhan mekanik. Usaha Babbage yang pertama untuk menjawab masalah ini muncul pada tahun 1822 ketika ia mengusulkan suatu mesin untuk melakukanperhitungan persamaan differensial. Mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial. Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secara otomatis.

Setelah bekerja dengan Mesin Differensial selama sepuluh tahun, Babbage tiba-tiba terinspirasi untuk memulai membuat komputer general-purpose yang pertama, yang disebut Analytical Engine. Asisten Babbage, Augusta Ada King (1815-1842) memiliki peran penting dalam pembuatan mesin ini. Ia membantu merevisi rencana, mencari pendanaan dari pemerintah Inggris, dan mengkomunikasikan spesifikasi Analytical Engine kepada publik. Selain itu, pemahaman Augusta yang baik tentang mesin ini memungkinkannya membuat instruksi untuk dimasukkan ke dalam mesin dan juga membuatnya menjadi programmer wanita yang pertama. Pada tahun 1980, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamakan sebuah bahasa pemrograman dengan nama ADA sebagai penghormatan kepadanya.

Mesin uap Babbage, walaupun tidak pernah selesai dikerjakan, tampak sangat primitif apabila dibandingkan dengan standar masa kini. Bagaimanapun juga, alat tersebut menggambarkan elemen dasar dari sebuah komputer modern dan juga mengungkapkan sebuah konsep penting. Terdiri dari sekitar 50.000 komponen, disain dasar dari Analytical Engine menggunakan kartu-kartu perforasi (berlubang-lubang) yang berisi instruksi operasi bagi mesin tersebut.

Pada 1889, Herman Hollerith (1860-1929) juga menerapkan prinsip kartu perforasi untuk melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Sensus sebelumnya yang dilakukan di tahun 1880 membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan perhitungan. Dengan berkembangnya populasi, Biro tersebut memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan perhitungan sensus.

Hollerith menggunakan kartu perforasi untuk memasukkan data sensus yang kemudian diolah oleh alat tersebut secara mekanik. Sebuah kartu dapat menyimpan hingga 80 variabel. Dengan menggunakan alat tersebut, hasil sensus dapat diselesaikan dalam waktu enam minggu. Selain memiliki keuntungan dalam bidang kecepatan, kartu tersebut berfungsi sebagai media penyimpan data. Tingkat kesalahan perhitungan juga dapat ditekan secara drastis. Hollerith kemudian mengembangkan alat tersebut dan menjualnya ke masyarakat luas. Ia mendirikan Tabulating Machine Company pada tahun 1896 yang kemudian menjadi International Business Machine (1924) setelah mengalami beberapa kali merger. Perusahaan lain seperti Remington Rand and Burroghs juga memproduksi alat pembaca kartu perforasi untuk usaha bisnis. Kartu perforasi digunakan oleh kalangan bisnis dn pemerintahan untuk permrosesan data hingga tahun 1960.

Pada masa berikutnya, beberapa insinyur membuat penemuan baru lainnya. Vannevar Bush (18901974) membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan differensial di tahun 1931. Mesin tersebut dapat menyelesaikan persamaan differensial kompleks yang selama ini dianggap rumit oleh kalangan akademisi. Mesin tersebut sangat besar dan berat karena ratusan gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan. Pada tahun 1903, John V. Atanasoff dan Clifford Berry mencoba membuat komputer elektrik yang menerapkan aljabar Boolean pada sirkuit elektrik. Pendekatan ini didasarkan pada hasil kerja George Boole (1815-1864) berupa sistem biner aljabar, yang menyatakan bahwa setiap persamaan matematik dapat dinyatakan sebagai benar atau salah. Dengan mengaplikasikan kondisi benar-salah ke dalam sirkuit listrik dalam bentuk terhubung-terputus, Atanasoff dan Berry membuat komputer elektrik pertama di tahun 1940. Namun proyek mereka terhenti karena kehilangan sumber pendanaan.

Komputer Generasi Pertama

Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploitasi potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer Z3, untuk mendisain pesawat terbang dan peluru kendali.

Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan komputer. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode-rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan Colossus tidak terlalu mempengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan. Pertama, colossus bukan merupakan komputer serbaguna general-purpose computer), ia hanya didisain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.

Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. The Harvd-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.

Perkembangan komputer lain pada masa ini adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW. Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usha membangun konsep desin komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer.

Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer(EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur von Neumann tersebut. Baik Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.

Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode-biner yang berbeda yang disebut "bahasa mesin" (machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dan silinder magnetik untuk penyimpanan data.

Komputer Generasi Kedua

Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis. Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singkatan untuk menggantikan kode biner.

Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program. Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi keuangan.

Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karir baru bermunculan (programmer, analyst, dan ahli sistem komputer). Industri piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.

Komputer Generasi Ketiga

Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC: integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Para ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.

Komputer Generasi Keempat

Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas yaitu mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukuran setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan kehandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yangsangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti microwave oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi dengan mikroprosesor.

Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).

IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga mempopulerkan penggunaan piranti mouse.

Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat. Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensi terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Komputer jaringan memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga local area network, LAN), atau kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.

Komputer Generasi Kelima

Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001:Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.

Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhan. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertian manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian daripada sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.

Banyak kemajuan di bidang disain komputer dan teknologi semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model von Neumann. Model von Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.

Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia. Kita tunggu informasi mana yang lebih valid dan membuahkan hasil.
Sejarah Internet dan Topologi Jaringan Komputer 0

Sejarah Internet dan Topologi Jaringan Komputer

Sejarah Internet

Internet pada mulanya merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh departemen pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969 melalui proyek ARPA (Advanced Research Project Agency). Yang memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET.

Pengertian Internet

Internet merupakan sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer di seluruh dunia. Fungsi utama dari internet adalah sebagai alat informasi dan komunikasi. Internet merupakan jaringan antar komputer yang saling terhubung, namun dalam era terbatas atau tertentu. Sedangkan jaringan adalah komputer yang saling terhubung dan dapat digunakan untuk saling berinteraksi dan bertukar informasi.

Macam-macam Jaringan Komputer

  • LAN (Local Area Network) adalah jaringan komputer yang biasanya digunakan di dalam sebuah gedung perkantoran, pabrik, perusahaan dan kampus yang jaraknya tidak terlalu jauh dan dibatasi tidak lebih dari beberapa radius meter.
  • MAN (Metropolitan Area Network) merupakan LAN yang berukuran lebih besar. MAN digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan kecil ke dalam jaringan yang lebih besar.
  • WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan komputer yang lebih besar dari MAN. Jaringan WAN biasanya biasanya menggunakan transmisi wireless, microwave atau satelit karena jangkauan WAN mencakup geografis yang luas, yaitu beberapa negara bahkan dunia.

Topologi Jaringan Komputer

Topologi adalah suatu cara yang digunakan untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan.

Macam-macam Tipologi Jaringan Komputer

Topologi BUS

Topologi BUS hanya menggunakan satu jalur kabel sebagai media transmisi.

Topologi Token – Ring

Topologi Token – Ring atau biasa disebut dengan topologi Ring adalah menghubungkan komputer dimana salah satu komputer dengan komputer yang ada di depan dan di belakangnya sehingga membentuk lingkaran (Ring). 

Topologi Star

Disebut topologi star karena bentuknya mirip dengan binatang. Antara komputer berkomunikasi langsung dengan central (HUB). Lalu lintas data mengalir dari satu komputer dikirim ke central kemudian diteruskan ke komputer lain.

Satuan kecepatan akses internet transfer data (kecepatan sebenarnya) adalah KbPS/KBs (Kilobits per Second). Hardwere yang digunakan untuk melakukan koneksi ke internet menggunakan kabel telepon adalah Modem. Modem internal yang digunakan untuk Dial Up memiliki kecepatan maksimum 56 Kbps, itu berarti kita mengakses data sebesar 56 Kilobits setiap detiknya (1 Kbit = 1.000 bit). Salah satu penyebab kecepatan akses internet lambat yaitu :

1) Jaringan sedang penuh
2) Performance komputer pentium rendah
3) Jaringan terputus

Modem berfungsi untuk merubah signal digital menjadi signal analog dan sebaliknya. Sedangkan HUB berfungsi untuk menghubungkan kabel jaringan. Ada softwere khusus untuk membuka halaman web / internet diantaranya : Mozilla Firefox, Internet Explorer, Opera. Contoh browser internet yang disediakan microsoft adalah Internet Explorer.

Search engine digunakan apabila kita tidak tahu alamat Web yang kita tuju, dengan memasukan “keyword” yang sesuai dengan materi yang kita cari maka search engine menampilkan alamat web tersebut. Contoh : seorang siswa diberi tugas oleh guru untuk mencari data tentang gejala alam yang mengakibatkan banjir, maka keyword untuk mencari data di atas melalui fasilitas internet (Search engine) adalah Gejala Banjir.

Search engine (mesin pencari) adalah suatu fasilitas internet yang dijalankan melalui browser. Ada beberapa Search engine yang dapat kita gunakan diantaranya adalah Google, wisenut, Althweb, Looksmart, Hotbot, Yahoo, MSN.

sch.id adalah domain web yang diperuntukan untuk sekolah yang berada di Indonesia. org adalah domain web yang diperuntukan untuk organisasi internasional. Sedangkan com adalah domain web yang diperuntukan untuk komersil.

Milis adalah mailing list yang berarti grup yang beranggotakan almat e-mail yang mendaftar pada grup tersebut atau fasilitas untuk forum diskusi di internet dengan menggunakan e-mail. Di dalam web ada istilah yang biasa disebut www yaitu kepanjangan word wide web.

Chatting adalah ngobrol secara online di internet menggunakan tulisan atau teks. Software yang
digunakan untuk chatting diantaranya Yahoo Messenger, Messenger IRC, MSN Messenger. Situs yang menyediakan fasilitas untuk bertukar foto yaotu Friendster.

Blog adalah diari elektonik atau agenda sehari yang digunakan untuk menuliskan kegiaan atau kejadian yang terjadi oleh pemilik blog dan dituliskan di web. Sedangkan download adalah proses pengambilan file berupa teks / gambar / video / audio dan apa saja dari web / internet ke komputer kita. Upload adalah proses mengirim file dari komputer kita ke komputer lain atau internet. Akses internet yang menggunakan frekuensi radio dengan alat yang disebut acces point dikenal dengan sebutan Wi-Fi.
Membuat Berkas Baru Menggunakan Program Pengolah Data
0

Membuat Berkas Baru Menggunakan Program Pengolah Data

Program Pengolah Data

Membuat Berkas Baru Menggunakan Program Pengolah Kata

Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk membuat berkas baru adalah :
  • Klik menu file
  • Pilih new
  • Klik blank document
  • Klik OK

Mengedit atau Menyunting Teks

Mengedit atau menyunting teks dapat kita lakukan terhadap teks atau dokumen yang telah kita buat. Biasanya penyuntu\ingan dilakukan untuk memperbaiki teks dokumen agar sesuai dengan keinginan. Kegiatan untuk melakukan penyuntingan naskah pada lembar kerja disebut Editing.

Menggunakan Menu yang Berkaitan dengan Format Paragraph dan Spasi

Untuk mengatur paragraph dan spasi, langkah pertama yang dilakukan adalah dengan mengklik menu format. Fasilitas yang digunakan untuk mengedit teks yang tadinya huruf kecil menjadi huruf besar atau sebaliknya secara otomatis adalah change case.
Langkah-langkahnya :
  • Klik huruf yang akan dirubah
  • Klik format
  • Klik change case
  • Pilih kategorinya ;
  • Sentence case : huruf capital di awal kalimat
  • Lower case : semua huruf kecil
  • Upper case : tiap huruf capital
  • Title case : tiap huruf awal kata capital
  • Toogle case : huruf awal kata kecil

Menyalin dan meng-Copy teks

Menyalin atau meng-copy bisa dilakukan dengan cara klik menu edit > copy atau dengan cara menekan Ctrl + C. kemudian untuk memunculkannya kembali bisa dengan mengklik menu Edit > Paste atau tekan tombol Ctrl + V. 

Menggabungkan Sel pada Tabel

Menggabungkn sel dikenal juga dengan istilah marge cell. Apakah itu marge cell? Marge cell adalah menggabungkan dua atau lebih kolom atau sel yang terdapat pada table tersebut. 

Menyisipkan Gambar

Gambar dapat dijalankan sebagai pendukung data dalam dokumen, sehingga orang tertarik untuk membaca dokumen tersebut. Langkah-langkahnya adalah :
  • Tentukan posisi tempat menyimpan gambar
  • Pilih dan klik menu insert > Picture > Clip Art sehingga muncul jendela task pane insert clip art
  • Double click organize clips
  • Klik gambar yang diinginkan, kemudian drag ke area kerja
Word art merupakan fasilitas yang disediakan oleh Ms.Word yang berfungsi untuk membuat teks indah.
Operasi Dasar Komputer 0

Operasi Dasar Komputer

Komponen-komponen komputer

Komponen dasar yang terdapat pada system komputer tediri dari :

Hardware (perangkat keras)

Hardware (perangkat keras) merupakan perangkat keras yang terdapat pada system komputer. Hardware terdiri dari beberapa bagian, sepeti :
  • Alat input : keyboard,mouse,dll
  • Alat proses : CPU ( Central Processing Unit ) dan media Penyimpanan.
  • Alat Output : Monitor dan Printer.

Software ( perangkat lunak )

Software ( perangkat lunak ) merupakan suatu program yang berisi intruksi-intruksi ( perintah ) yang tertulis dalam bahasa komputer yang dimengerti oleh hardware komputer. Salah satu jenis software yaitu :

Software Operating System, yaitu perangkat lunak dasar yang berfungsi sepenuhnya untuk mengendalikan system komputer.

Fungsi utama dari system operasi antara lain :
  • Sebagai manajemen proses
  • Sebagai sumber daya
  • Sebagai manajemen data
Yang termasuk system operasi diantaranya :
  • DOS ( Disk Operating System )
  • Windows
  • Macintosh/Mac OS
  • Novell Netware
  • BeOS
  • OS/2
  • Palm OS
  • UNIX
  • LINUX

Brainware ( User, Operator, Administrator )

  • User/Operator : Orang yang mampu mengoperasikan komputer
  • Administrator : Orang yang mengatur/merancang system kerja, urutan kerja, pengelolaan data sampai dengan output.

Menggunakan Komputer Dengan Posisi Yang Benar

Di bawah ini beberapa petunjuk sederhana yang dapat dilakukan pada saat menggunakan komputer agar terhindar dari bahaya yang tidak diinginkan.

Pandangan mata

Untuk mengurangi rasa sakit pada mata akibat pandangan focus ke layar monitor, disarankan agar monitor memiliki layar anti silau, atau memakai kacamata berwarna.

Posisi tubuh

  • Jangan biarkan cahaya memantul langsung ke mata
  • Layar monitor harus berada di bawah pandangan mata
  • Pertahankan supaya siku sama tingginya dengan keyboard
  • Pergelangan menopang lengan supaya tidak tegang
  • Cari kursi yang ada penyangganya sebagai sandaran untuk menopang punggung.

Mengidentifikasi Komputer Sesuai dengan Prosedur yang Benar

Langkah-langkah atau prosedur yang harus dilakukan dalam menghidupkan (turn on) computer adalah :
  • Sambungkn semua kabel yang terhubung dengan perangkat komputer ke aliran listrik atau stop kontak
  • Aktifkan CPU dengan menekan tombol power, tinggu sampai proses booting selesai
  • Aktifkan monitor dengan menekan tombol yang ada pada monitor
  • Tunggu sampai layar monitor menampilkan tampilan desktop
  • Lakukan perintah sesuai dengan program yang diinginkan

Mematikan Komputer Sesuai Prosedur yang Benar

Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mematikan / menonaktifkan komputer (turn off) computer sesuai prosedur.
  • Terlebih dahulu tutup program aplikasi yang sudah dijalankan
  • Klik menu start
  • Klik bagian turn off computer, hingga layar monitor menampilkan kotak dialog, klik turn off
  • Klik tombol OK

Penanganan Proses dalam Sistem Operasi

Penanganan proses dalam system operasi meliputi multiprogramming, multitasking, penyimpanan virtual, tima sharing dan multiprocessing.
  • Multiprogramming, adalah sesuatu metode yang memungkinkan dua buah program atau lebih dijalankan secara serentak dalam sebuah computer dan berbagai sumber daya dalam waktu yang berlainan. Konsep multiprogramming bisa diibaratkan sebagai pekerja yang tak hanya menangani satu pekerjaan, tetapi juga menangani pekerjaan lain, sehingga tidak ada waktu terbuang.
  • Time sharing, adalah suatu metode yang dipakai system operasi yang memungkinkan sejumlah pemakai dapat berinterksi dengan proses yang dibuat secara bergantian dalam jumlah waktu yang sama. Time sharing merupakan pengembangan lebih lanjut dari multiprogramming.
  • Penyimpanan virtual, adalah metode yang menangani sejumlah program dengan membagi program-program tersebut ke dalam bagian yang lebih kecil dan berukuran sama. Metode seperti ini diterapkan antara lain pada windows.
  • Multitasking adalah kemampuan yang memungkinkan seseorang pemakai menjalankan sejumlah program dalam waktu yang sama. Cara ini umum dalam system PC. Dengan menggunakan system operasi Windows, seseorang dapat menjalankan program word untuk membuat dokumen dan sekaligus menjalankan program Excel untuk membuat perhitungan-perhitungan dalam table. Pmakai dapat berpindah dari satu program aplikasi yang satu dengan program aplikasi yang lain dengan mudah.
  • Multiprocessing, adalah kemampuan system operasi yang menjalankan dua atau lebih instruksi secara serentak dengan menggunakan sejumlah CPU dalam sebuah computer. Melalui system ini kita dapat mengatur sejumlah CPU untuk menjalankan instruksi yang berbeda dalam sebuah program.
Pengertian Teknologi 0

Pengertian Teknologi

Pada umumnya orang selalu memahami bahwa teknologi itu bersifat fisik, yakni yang dapat dilihat secara inderawi. Teknologi dalam arti ini dapat diketahui melalui barang-barang, benda-benda, atau alat-alat yang berhasil dibuat oleh manusia untuk memudahkan realisasi hidupnya di dunia. Hal ini memperlihatkan tentang wujud dari karya cipta dan karya seni (Yunani techne) manusia selaku homo technicus. Dari sinilah muncul istilah “teknologi”, yang berarti ilmu yang mempelajari tentang “techne” manusia.

Tetapi pemahaman seperti itu baru memperlihatkan satu segi saja dari kandungan kata “teknologi”. Istilah teknologi sebenarnya lebih dari sekedar penciptaan barang, benda atau alat dari manusia selaku homo technicus atau homo faber. Teknologi bahkan telah menjadi suatu sistem atau struktur dalam eksistensi manusia di dalam dunia. Teknologi bukan lagi sekedar sebagai suatu hasil dari daya cipta yang ada dalam kemampuan dan keunggulan manusia, tetapi bahkan telah menjadi suatu “daya pencipta” yang berdiri di luar kemampuan manusia, yang pada gilirannya kemudian membentuk dan menciptakan suatu komunitas manusia yang lain. Awalnya teknologi dapat dipahami sebagai hasil buatan manusia, tetapi kini teknologi juga harus dipahami sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan suatu kemanusiaan tertentu. Teknologi mampu melahirkan sejumlah cara hidup, pola hidup, dan karakter hidup dari manusia, yang dulu menciptakannya. Demikianlah teknologi tidak hadir lagi secara fisik-inderawi dalam barang atau benda atau alat, melainkan hadir dalam bentuk sebagai suatu “roh” zaman, sistem sosial dan struktur masyarakat manusia dalam suatu komunitas. Dapat dikatakan bahwa teknologi sesungguhnya adalah tema atau pokok yang universal dan global. Pemahaman atau pemaknaan teknologi tidak dapat dilakukan hanya dengan mengandalkan pendekatan-pendekatan lokal tradisional sebagai yang adi-luhung, suci dan bersih, lalu memandang teknologi sebagai sesuatu yang dari luar (kebarat-baratan), kotor dan jahat, melainkan memerlukan suatu pendekatan yang melibatkan seluruh bangsa dan masyarakat manusia untuk berbicara bersama.

Pendekatan seperti inilah yang begitu penting, mengingat bahwa teknologi selain mempunyai manfaatnya bagi manusia, ia juga punya dampak-dampak yang merugikan keberadaan manusia. Baik manfaat maupun kerugian itu, bukan hanya menjadi bagian masyarakat bagaimana teknologi itu dimanfaatkan, tetapi juga dialami oleh masyarakat dimana teknologi itu dimulai (dihasilkan atau diciptakan). Jadi sesungguhnya, teknologi itu adalah tema-nya dan pokok-nya masyarakat global.

Penekanan teknologi sebagai suatu pokok secara global, sebetulnya juga mengandung makna historis. Dimana dengan terjadinya revolusi industri yang meningkatkan keterkaitan antar bangsa di dunia, berbagai teknologi ditemukan dan menjadi dasar bagi perkembangannya saat ini, seperti komputer dan internet. Pada saat itu pula, berkembang secara bersama-sama pergeseran-pergeseran teknologi secara kebudayaan. Dalam arti bahwa proses transferalisasi teknologi itu bukanlah tanpa makna dan ide-ide tertentu, seperti dikatakan oleh Arnold J. Toynbee, dalam Mangunwijaya: “Transfer teknologi akan berarti juga transfer sebuah totalitas kebudayaan satu ideologi pihak yang melahirkan teknologi itu. Sebab kalau tidak maka sinar kebudayaan yang lepas bagaikan elektron yang terlepas atau penyakit menular yang tersesat”.

Justru karena teknologi adalah sebuah transferalisasi yang penuh makna dan ide-ide tertentu, maka ia bukanlah sekedar barang atau benda atau alat-alat belaka. Maka dari itu, pemahaman terhadap teknologi, tidak bisa tidak harus membutuhkan suatu kajian tentang makna-makna, ide-ide, dan simbol-simbol yang relevan. Dalam hal ini, dapat dikatakan bahwa teknologi sebenarnya adalah sebuah kebudayaan. Menurut Clifford Geertz, “kebudayaan adalah suatu sistem simbol yang dengannya manusia dapat memberi makna bagi kehidupannya“. Ini berarti bahwa teknologi adalah wujud nyata dari simbol-simbol kebudayaan manusia. Dimana dengan simbol teknologi ini maka manusia dapat mengembangkan kehidupannya di dalam dunia.
Dari pemahaman seperti itu, maka pendekatan terhadap teknologi juga dapat didekati secara kebudayaan. Tetapi dalam pendekatan secara kebudayaan perlu diwaspadai. Pada umumnya orang akan berpendapat bahwa jika berbicara tentang kebudayaan, maka berarti ada kebudayaan ‘asli’ dan kebudayaan ‘asing’. Pemahaman seperti ini tidaklah tepat, sebab yang menghidupi suatu tradisi atau kebudayaan adalah manusia, dan manusia yang menghidupi suatu kebudayaan adalah manusia yang mempunyai hakekat sebagai makhluk sosial dan selalu berhubungan dengan orang-orang lain dalam suatu realitas dan kebudayaan yang berbeda dengannya. Dalam hakekat seperti ini maka mustahil untuk berbicara tentang adanya budaya ‘asli’ dan budaya ‘asing’. Yang tepat adalah membicarakan bahwa yang terjadi dalam percakapan kebudayaan adalah “perjumpaan” kebudayaan. Dimana dalam perjumpaan itu, baik budaya sendiri (bukan yang asli) atau budaya orang lain (bukan yang asing) sama-sama aktif dan proaktif dalam rangka saling membentuk dan saling mempengaruhi. Dalam perjumpaan itu tidak akan ada yang hilang atau musnah, malahan dibaharui secara baru. Dengan pemahaman seperti ini, pendekatan terhadap teknologi di Indonesia dapat dikerjakan dengan beberapa pendekatan sebagai berikut:
  • Tekknologi bukanlah masalah kapitalisme atau sosialisme atau pancasialisme, melainkan adalah masalah globalisme.Teknologi tidak harus dipahami sebagai semacam perjuangan dan imperialisme kaum kapitalis terhadap sejumlah ideologi yang ada, melainkan harus dipahami sebagai suatu pokok atau tema globalisasi. Apalagi jika telah terhubung dengan Ilmu pengetahuan, Industri dan Bisnis (ITIB), maka ia akan mempunyai suatu wujud wajah yang konkrit. Dimana ITIB mempunyai proses dan perangai yang faktual sama, entah diolah di Amerika atau Eropa, Jepang, bahkan Cina. Sebab walaupun sistem komunis bertolak belakang dengan sistem kapitalis, tetapi hal tersebut hanya dalam sistem politik saja. Walapun ideologi kapitalis dan komunis diketahui saling bertentangan, tetapi tidak boleh dilupakan bahwa cara-cara membuat mesin diesel, menjahit pakaian massal serta penyediaan energi dalam proses dasarnya adalah sama, baik di Amerika ataupun di Cina. Jip Will’s maupun Gaz dipakai juga oleh Angkatan Bersenjata Republik Indonesia yang katanya adalah Pancasila.
  • Teknologi bukanlah asosiasi Barat-Timur atau negara maju dan negara berkembang (belum maju), melainkan adalah konkritisasi dari perwujudan cara berada manusia mulai dari Timur sampai ke Barat, Utara ke Selatan, yang didalamnya terdapat sejumlah masyarakat yang dikatakan sudah maju maupun yang sedang berkembang (belum maju) atau yang tradisional maupun yang modern. Artinya kalau teknologi dipahami sebagai wujud dari manusia selaku homo technicus atau homo faber dan maupun sebagai suatu sistem dan struktur dalam suatu komunitas manusia, maka hal itu juga adalah kondisi dan realitas manusia di seluruh dunia dari dahulu sampai sekarang? Bukankah sebuah gerobak sapi di sebuah desa di Halmahera dengan sebuah mobil di Jakarta milik seorang pengusaha akan mempunyai fungsi dan manfaat yang terkondisikan menurut realitas dan kebutuhan serta cara memanfaatkanya? Sebagai hasil dari teknologi manusia?
  • Teknologi harus ditanggapi dengan sikap yang kritis.Menurut Mangunwijaya ‘kita tidak perlu benci pada ITIB, tetapi juga adalah tolol sekali bila ITIB sampai kita anggap selaku Dewi Sri terpuja masa kini”. Hal ini menunjukkan bahwa dalam menghadapi realitas teknologi, kita perlu membangun atau memerlukan suatu sikap yang kritis. Pertanyaannya adalah kritis terhadap apa? Dan bagaimana menjadi kritis? Untuk pertanyan ini ada beberapa langkah yang dapat dikerjakan antara lain:
  • Aktif, Artinya dengan sikap yang gamblang, paham perkaranya dan tahu apa yang harus diperbuat, bertanggung jawab baik terhadap diri sendiri maupun juga kepada generasi yang akan datang. Hal ini dimaksudkan sebagai suatu perumusan sikap dan strategi politik teknologi yang arif. Hal mana sangat berdampak pada suatu technostructure (struktur teknologi) yang berperangai sebagai kekuasaan, terutama melalui MNC (Multi National Corporation). Tetapi hal ini bukan hanya menjadi tugas dari negara-negara yang sedang berkembang saja, melainkan menjadi tugas seluruh bangsa di dunia ini dalam proses Kultur und Zivilisation. Hal ini akan ditunjang pula oleh kecenderungan dalam masyarakat post-modernis, pasca-industrial yang memberi fokus terhadap segi-segi non-teknis.
  • Melihat teknologi sebagai sesuatu yang tidak netral.Teknologi tidak hanya mempunyai dampak positif melainkan juga negatif. Ia tidak statis dan tanpa pengaruh, melainkan juga dapat menjadi suatu “kuasa” yang sulit dikendalikan. Apalagi jika dipengaruhi oleh kepentingan-kepentingan dan upaya mencari keuntungan belaka. Karena itu, maka hal yang perlu dilakukan adalah mengembangkan konsep teknologi yang sepadan, seperti yang diusulkan oleh Isao Fujimoto, dalam Mangunwijaya, yaitu dengan melakukan empat prinsip yang penting, antara lain: Teknologi berdasarkan upaya swadaya dan tidak tergantung pada para ahli, desentralisasi, kerja sama dan bukan persaingan, sadar akan tanggung jawab sosial dan ekologis.
  • Tanggung jawab moral dan etika.Hal ini dimaksud untuk menanggapi seluruh dampak teknologi yang merugikan, bahkan semua orang terutama para sarjana dipanggil untuk hal ini berdasarkan akar-akar religiositas manusia sendiri, yang dalam iklim teknologi seolah-olah telah hilang ditelan oleh sekularisme dan rasionalisme. Pertanyaannya adalah dari segi apa hal ini dapat dikembangkan? Tiada lain adalah melalui segi budaya berdasarkan proses kontekstualisasi. Terutama dengan memberi penghargaan kepada orang-orang atau wadah-wadah gerakan yang sadar akan adanya bahaya teknologi dan berupaya untuk menciptakan suatu masyarakat yang mencita-citakan suatu paham convivial menurut konteksnya masing-masing.
  • Menciptakan iklim yang relevan manusiawi dengan pemahaman yang tepat tentang ilmu pengetahuan dan teknologi.Dalam arti bahwa pemanfaatan sejumlah teknologi haruslah menjamin suatu kelangsungan kehidupan. Teknologi dengan segala keunggulannya bukan dipakai demi pengrusakan dan eksploitasi seluruh alam, melainkan untuk suatu pengolahan yang berkelanjutan.
    Selain itu teknologi adalah satu ciri yang mendefinisikan hakikat manusia yaitu bagian dari sejarahnya meliputi keseluruhan sejarah. Teknologi, menurut Djoyohadikusumo (1994, 222) berkaitan erat dengan sains (science) dan perekayasaan (engineering). Dengan kata lain, teknologi mengandung dua dimensi, yaitu science dan engineering yang saling berkaitan satu sama lainnya. Sains mengacu pada pemahaman tentang dunia nyata sekitar, artinya mengenai ciri-ciri dasar pada dimensi ruang, tentang materi dan energi dalam interaksi satu terhadap lain. Dari perspektif sejarah, seperti digambarkan oleh Toynbee (2004, 35) teknologi merupakan salah satu ciri khusus kemuliaan manusia bahwa dirinya tidak hidup dengan makanan semata. Teknologi merupakan cahaya yang menerangi sebagian sisi non material kehidupan manusia. Teknologi, lanjut Toynbee (2004, 34) merupakan syarat yang memungkinkan konstituen-konstituen non material kehidupan manusia, yaitu perasaan dan pikiran , institusi, ide dan idealnya. Teknologi adalah sebuah manifestasi langsung dari bukti kecerdasan manusia.
    Dari pandangan semacam itu, kemudian teknologi berkembang lebih jauh dari yang dipahami sebagai susunan pengetahuan untuk mencapai tujuan praktis atau sebagai sesuatu yang dibuat atau diimplementasikan serta metode untuk membuat atau mengimplementasikannya. Dua pengertian di atas telah digantikan oleh interpretasi teknologi sebagai pengendali lingkungan seperti kekuasaan politik di mana kebangkitan teknologi Barat telah menaklukkan dunia dan sekarang telah digunakan di era dunia baru yang lebih ganas.

    DAFTAR PUSTAKA
    • Ali, Abdullah dkk. 2006. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.
    • Gregory, Andrew. 2002. EUREKA! The Birth of Science (terjemahan). Yogyakarta: Jendela Press..
    • Poedjiadi, Anna. 2005. Sains Teknologi Masyarakat. Bandung: Rosda Karya.
    • Rakhmat, Jalaludin. 2000. Rekayasa Sosial: Reformasi, Revolusi, atau Manusia Besar?. Bandung: Rosdakarya.